KuCoin Incar 10% Hashrate Dogecoin Lewat KuMining
KuCoin resmi meluncurkan KuMining, platform cloud mining baru yang menargetkan 10% kapasitas mining Dogecoin. Langkah ini membuka peluang investasi bagi ritel dan institusi yang ingin langsung mengakses hashrate transparan.
Fasilitas global Perusahaan menyediakan daya listrik 300 MW hingga 2 GW. Investor bisa menyewa hashrate untuk Bitcoin (BTC) dan Dogecoin (DOGE), termasuk merged mining dengan Litecoin (LTC).
Saat peluncuran, KuMining menawarkan 10 EH/s untuk BTC dan 200 TH/s untuk DOGE/LTC. Angka itu setara dengan 10% total kekuatan mining Dogecoin. Dengan kapasitas tersebut, KuMining menjadi penambang terbesar keempat setelah F2Pool, ViaBTC, dan AntPool.
Menurut miningpoolstats.stream, F2Pool memimpin dengan 910 TH/s, mewakili 33,1% dari total hashrate Dogecoin.
KuMining Dorong Desentralisasi Hashrate
KuCoin menegaskan bahwa KuMining bertujuan untuk mengurangi dominasi institusi besar. Mereka memastikan semua data dapat diaudit secara terbuka agar pengguna mendapat transparansi penuh.
“Dengan KuMining, pengguna bisa menyewa hashrate asli dari fasilitas profesional,” jelas Jolie Du, COO KuMining. “Kami langsung mengkredit hasil harian ke akun pengguna, sehingga mereka tidak perlu repot mengurus perangkat keras, listrik, atau perawatan.”
KuCoin juga berkomitmen menambah mesin mining berpendingin air setiap bulan agar kapasitas terus berkembang. Investor dapat mulai membeli hashrate melalui KuMining pada 16 September.
KuCoin Perkuat Ekosistemnya
Saat ini, KuCoin menempati posisi sebagai bursa kripto terbesar ke-9 di dunia. Bursa ini mencatat volume spot $1,6 miliar per hari dan lebih dari 3,7 juta pengunjung mingguan, menurut CoinMarketCap.
Dengan meluncurkan KuMining, KuCoin tidak hanya memperluas lini bisnisnya tetapi juga memperkuat perannya di sektor mining yang semakin kompetitif.